Awal pekan ini GOTO mengumumkan investasi TikTok ke salah satu entitas usahanya, Tokopedia. Akuisisi oleh TikTok itu diawali dengan perjanjian pembelian aset oleh Tokopedia dari TikTok, berupa kontrak bisnis dan hak ekslusif untuk memiliki dan mengoperasikan TikTok Shop di Indonesia.
Nilai transaksi itu sejumlah US$340 juta atau setara Rp5,34 triliun. Perjanjian pembelian aset ini ditandatangan para pihak pada 10 Desember 2023. Adapun perjanjian pembelian aset ini ditargetkan dapat rampun pada kuartal pertama tahun depan.
Rencana akuisisi kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian pengambilalihan saham yang juga dilaksanakan pada 10 Desember 2023. Dalam perjanjian itu, TikTok bersedia menginvestasikan senilai US$840 juta atau setara Rp13,19 triliun ke Tokopedia. Pada saat yang bersamaan, Tokopedia akan menerima promissory notes dari TikTok senilai US$1 miliar atau setara Rp15,7 triliun.
Promissory notes itu dapat dimanfaatkan Tokopedia untuk kebutuhan modal kerja di masa mendatang. Sebagai gantinya, TikTok akan mendapat 75,01% saham Tokopedia. Sehingga, kepemilikan GoTo Gojek Tokopedia akan terdilusi hingga menjadi 24,99%.
Sementara itu berdasarkan konsensus , sebanyak 19 analis masih mempertahankan rekomendasi buy ke saham GOTO. Kemudian, sebanyak 12 analis merekomendasikan hold dan sisa 3 analis merekomendasikan sell.
Konsensus menghasilkan target harga saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) sebesar Rp99,22/saham untuk 12 bulan ke depan.
(dba/dhf)