Logo Bloomberg Technoz

Erick Ngotot Ciutkan Lahan Vale, Akui Harga Divestasi Kemahalan

Redaksi
23 November 2023 18:13

Menteri BUMN Erick Thohir dan Wamen BUMN Kartiko Kartika Wirjoatmodjodi Jakarta, Senin (14/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Mis Fransiska Dewi)
Menteri BUMN Erick Thohir dan Wamen BUMN Kartiko Kartika Wirjoatmodjodi Jakarta, Senin (14/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Mis Fransiska Dewi)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengonfirmasi bahwa Vale Canada Ltd (VCL) memang mematok harga tinggi terhadap 14% saham yang harus didivestasikan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terhadap PT Mineral Industri Indonesia (MIND).

Negosiasi yang alot soal harga divestasi tersebut yang akhirnya menjadi pemicu dirinya ‘mengancam’ akan melakukan penciutan atau relinquishment terhadap lahan operasi Vale di Indonesia.

Master agreement untuk 14% sudah sepakat, tetapi valuasinya belum. Tentu kendalanya sama, kami merasa valuasinya ketinggian, makanya ada dua opsi yang kita dorong,” ujarnya ditemui di kantor Kementerian BUMN, Kamis (23/11/2023). 

Salah satu opsi yang dimaksud Erick adalah mengembalikan kembali sebagian lahan Vale Indonesia kepada negara, sebagai ‘ganti rugi’ terhadap valuasi harga saham yang harus dibayarkan MIND ID kepada INCO.

“Memang kita melepas, jadi kan dia [Vale] punya kawasan besar, sebagian dilepas. Memang seperti itu, semua BUMN juga ada relinquish, ada pelepasan [lahan]. Pengusaha swasta ada pelepasan, ya bisa saja untuk menekan valuasi, [harus] dilepas. Itu salah satu opsinya. Kalau mereka enggak mau, ya kita mesti ketemu valuasinya [harga yang cocok],” tegas Erick.