Logo Bloomberg Technoz

Ekspor dan Belanja Pemerintah Seret, Ekonomi RI Melambat

Sultan Ibnu Affan
06 November 2023 11:28

Alat berat memindahkan peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (6/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Alat berat memindahkan peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (6/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 tumbuh 4,94% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Pencapaian ini di bawah ekspektasi pasar.

Pada Senin (6/11/2023), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal III-2023 tumbuh 4,94% yoy. Melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,17%.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,03% yoy pada kuartal III-2023.

Sumber: BPS

Dari sisi pengeluaran, ekspor mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) 4,26% yoy. Ini tidak lepas dari penurunan nilai ekspor produk andalan Indonesia yaitu batu bara dan minyak sawit mentah (CPO).

"Batu bara secara yoy turun 5,25%. Kemudian CPO turun 6,29%," kata Winny, sapaan akrab Amalia.