Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi RI Melambat, Terlemah Sejak 2021

Sultan Ibnu Affan
06 November 2023 11:20

Warga melakukan pembayaran menggunakan QRIS saat berbelanja di Pasar Santa, Jakarta, Senin (3/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga melakukan pembayaran menggunakan QRIS saat berbelanja di Pasar Santa, Jakarta, Senin (3/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 tumbuh 4,94% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Pencapaian ini di bawah ekspektasi pasar.

Pada Senin (6/11/2023), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal III-2023 tumbuh 4,94% yoy. Melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,17%.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,03% yoy pada kuartal III-2023.

Selain itu, pencapaian ini juga menjadi yang terendah sejak kuartal II-2021. Kala itu, PDB Ibu Pertiwi tumbuh 3,53% yoy.

"IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global 2023 akan melambat, tetapi pertumbuhan ekonomi negara berkembang masih tumbuh di atas global dan negara maju. Pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang Indonesia melambat dibandingkan triwulan II, seperti Tiongkok dan India," kata Amalia dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta.