Logo Bloomberg Technoz

Laba ESSA Melompat 8 Kali Imbas Kenaikan Harga Amoniak

Muhammad Julian Fadli
20 February 2023 15:31

PT Surya Esa Perkasa Tbk. (Tangkapan layar essa.id)
PT Surya Esa Perkasa Tbk. (Tangkapan layar essa.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) berhasil membukukan kinerja laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai US$ 138,84 juta sepanjang 2022. Terjadi kenaikan 8 kali lipat (894%) dari periode sebelumnya US$ 13,96 juta, seperti tergambar dalam laporan keuangan ESSA yang dipublikasikan, Senin (20/2/2023).

Chander Vinod Laroya, Presiden Direktur ESSA memaparkan, kinerja positif ESSA terdorong oleh pasar komoditas global yang terus meningkat. Kenaikan ini dipicu oleh situasi geopolitik. Tercatat, harga realisasi Amoniak ESSA melonjak 91% secara tahunan menjadi US$ 887 per Metrik Ton (MT).

"Sementara produksi amoniak meningkat 34% YoY menjadi 760.815 MT yang menciptakan rekor pendapatan di bisnis amoniak yang berkontribusi 93% terhadap pendapatan ESSA pada tahun 2022," tulis perseroan dalam rilis resmi.

ESSA, emiten yang menjalankan bisnis pada bidang energi dan kimia lewat kilang Liquefied Petroleum Gas (LPG) ini menghasilkan pendapatan tertinggi dalam sejarah perusahaan, senilai US$ 731 juta. Pendapatan naik 141% secara tahunan dibandingkan posisi sebelumnya US$ 303,43 juta. Perseroan mengklaim terjadi kenaikan EBITDA 161%  menjadi US$ 354 juta, dari posisi sebelumnya US$ 135 juta.

Mencermati lebih lanjut, ESSA mencatat penyusutan utang hingga 43% pada sisi utang. Ini terjadi baik itu utang jangka panjang dan utang jangka pendeknya. Tercatat jumlah utang ESSAUS$ 278 juta pada 31 Desember 2022. Bandingkan dengan US$ 487 juta pada pencatatan 2021.

Rasio utang terhadap modal atau Debt to equity ratio (DER) ESSA (Dok essa.id)