Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten kongsi Garibaldy ‘Boy’ Thohir dan TP Rachmat PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) mencatat laba bersih sebesar US$21,30 juta atau setara Rp354,03 miliar (asumsi kurs Rp16.618 per dolar AS ) sepanjang Januari-September 2025.

Torehan laba bersih itu susut 36,53% dari posisi laba pada periode yang sama tahun lalu sebesar US$33,56 juta.

Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir September 2025, koreksi laba itu sejalan dengan susutnya pendapatan perseroan ke level US$200,35 juta atau turun 12,93% dari pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$230,11 juta.

Adapun, pendapatan ESSA ditopang oleh penjualan amonia dengan pihak berelasi sebesar US$169,96 juta dan pihak ketiga untuk penjualan elpiji US$27,84 juta dan jasa pengolahan US$2,54 juta. 

Sementara itu, jumlah beban pokok pendapatan tercatat sebesar US$144,78 juta atau setara Rp2,40 triliun. Beban tersebut turun tipis sebesar 2,66% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu US$148,74 juta.