Logo Bloomberg Technoz

Bunga Acuan Bisa Naik 50 Bps, Wall Street Jatuh

17 February 2023 05:01

Para Pialang sedang melakukan transaksi di Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street. Fotographer: Michael Nagle/Bloomberg
Para Pialang sedang melakukan transaksi di Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street. Fotographer: Michael Nagle/Bloomberg

Isabelle Lee, Emily Graffeo - Bloomberg News

Bloomberg - Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup di zona merah dengan koreksi yang cukup dalam. Penyebabnya adalah pernyataan 2 pejabat Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) yang mempertimbangkan kenaikan suku bunga acuan 50 basis poin (bps) untuk meredam inflasi.

Pada perdagangan yang berakhir Jumat (17/2/2023) dini hari waktu Indonesia, indeks S&P 500 ditutup anjlok 1,4%. Ini menjadi koreksi harian terdalam sejak 18 Januari.

Sementara Nasdaq 100 ditutup jatuh 1,9%, koreksi harian terdalam sejak 30 Januari. Kemudian Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 1,3%, koreksi harian terdalam sejak 18 Januari.

Mengutip Bloomberg News, Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan dirinya melihat kemungkinan untuk menaikkan Federal Funds Rate sebesar 50 bps dalam rapat bulan depan. Sedangkan Presiden The Fed St Louis James Bullard menyebut tidak akan mengesampingkan kemungkinan kenaikan 50 bos.