Logo Bloomberg Technoz

Investor, yang terguncang oleh keruntuhan bank-bank regional di California dan New York pada tahun ini, telah memperhatikan dengan cermat tanda-tanda tekanan pada sektor ini karena kenaikan suku bunga memaksa perusahaan membayar lebih banyak untuk deposito dan menaikkan biaya pendanaan dari sumber-sumber alternatif.

Pada saat yang sama, suku bunga yang lebih tinggi tersebut memerosotkan nilai aset bank dan membuat lebih sulit bagi peminjam di properti komersial untuk me-refinancing utang mereka, yang berpotensi melemahkan neraca keuangan bank.

"Kenaikan biaya pendanaan dan penurunan metrik pendapatan akan mengikis profitabilitas," tulis Moody's dalam catatan terpisah.

"Risiko aset meningkat, terutama bagi bank-bank kecil dan menengah dengan eksposur real estat komersial yang besar."

Saham perbankan AS belum rebound (Sumber: Bloomberg)

Moody's juga mengatakan Beberapa bank telah membatasi pertumbuhan pinjaman, yang mempertahankan modal tetapi juga memperlambat pergeseran loan mix mereka ke aset yang dapat memberikan hasil lebih tinggi.

Bank-bank yang bergantung pada tingkat deposito yang lebih terkonsentrasi atau lebih tinggi yang tidak dijamin lebih rentan terhadap tekanan ini, terutama bank-bank dengan tingkat pinjaman berbunga tetap yang tinggi.

--Dengan asistensi Abhishek Vishnoi.

(bbn)

No more pages