Logo Bloomberg Technoz

Menurut Rista, seringkali investor baru hanya berorientasi pada keuntungan yang cepat tanpa mempertimbangkan adanya proses dan risiko dalam instrumen investasi. 

Sebelum menentukan investasi, perencanaan keuangan menjadi proses yang sangat penting. Bisa memulainya dengan menentukan skala prioritas dalam anggaran dana yang dimiliki. 

“Kewajiban diutamakan, baru kebutuhan dan keinginan. Utang itu tidak boleh lebih 30% dari pendapatan kita setiap bulannya. Selanjutnya, kita memikirkan mitigasi risiko seperti dana darurat dan asuransi, kemudian baru memikirkan investasi berdasarkan jangka pendek, menengah, dan panjang,” Rista menjelaskan. 

Selain itu, penting untuk memiliki tujuan keuangan yang jelas sebelum memilih instrumen investasi. Patut dicatat, setiap instrumen tujuannya masing-masing.

Langkah selanjutnya tentukan berapa target dan jangka waktu investasi, serta jumlahnya setiap bulan. 

“Terakhir, baru kita lihat apakah cocok instrumen investasi ini untuk mempercepat tujuan keuangan kita, karena instrumen investasi itu merupakan kendaraan yang digunakan untuk mencapai tujuan,” ujar Rista. 

 

(tar/wep)

No more pages