Logo Bloomberg Technoz

Laporan OJK: Kredit Tumbuh 7,36%, Bunga Turun 16 Bps

Pramesti Regita Cindy
11 December 2025 18:10

Ilustrasi kredit rupiah. (Bloomberg)
Ilustrasi kredit rupiah. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kredit perbankan tumbuh 7,36% secara tahunan (yoy), lebih rendah dari 7,70% pada September, dengan total outstanding mencapai Rp8.220,2 triliun.

"Pada Oktober 2025, kredit tumbuh sebesar 7,36% year-on-year (yoy), sementara September yang lalu adalah 7,70%, menjadi sebesar Rp8.220,2 triliun," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae dalam RDK OJK secara daring, Kamis (11/12/2025).

Adapun berdasarkan jenis penggunaan, kredit Investasi menjadi penopang utama dengan pertumbuhan mencapai 15,72%. Selain itu, kredit Konsumsi naik 7,03%, sementara kredit modal kerja hanya tumbuh 2,39% secara tahunan. Dari sisi debitur, kredit korporasi tumbuh 11,02% sedangkan kredit UMKM sedikit terkontraksi 0,11%.


Suku bunga tertimbang kredit rupiah turun 16 basis poin (bps) dibandingkan tahun sebelumnya, terutama dipengaruhi oleh turunnya bunga kredit investasi sebesar 39 bps serta kredit modal kerja sebesar 42 bps.

"Dari sisi penghimpunan dana, suku bunga tertimbang DPK Rupiah juga terpantau menurun 22 bps dibandingkan tahun sebelumnya, yang didorong oleh penurunan suku bunga deposito rupiah sebesar 53 bps yoy," jelasnya.