Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis pada perdagangan hari ini. Rupiah menguat seiring dengan mata uang utama Asia lainnya, yang terkerek pelemahan indeks dolar setelah penurunan suku bunga The Fed. 

Pada Kamis (11/12/2025), rupiah ditutup Rp16.675/US$ menyisakan penguatan 0,06%. Dengan begitu, rupiah masih berada di zona hijau bersama beberapa mata uang Asia lainnya seperti peso Filipina yang naik 0,38%, ringgit Malaysia 0,30%, baht Thailand 0,20%, renminbi China 0,13%, rupiah 0,06%, dan yen Jepang 0,02%. 

Sedangkan dari zona merah rupee India menjadi yang terlemah dengan depresiasi 0,48%, dolar Taiwan 0,23%, won Korea Selatan 0,15%, dan dolar Singapura 0,12%. 

Rupanya laju penguatan rupiah hari ini sedikit tertahan. Dari sisi domestik, tekanan kebutuhan dolar korporasi menjelang akhir tahun bisa jadi ikut membatas ruang apresiasi rupiah.

Arus keluar untuk pembayaran utang, impor dan penyesuaian posisi valuta asing memberi tekanan yang membuat penguatan ini berjalan lebih lamban.