Logo Bloomberg Technoz

IHSG Cetak Rekor, Investor Asing Borong Saham Rp1,7 T

Muhammad Julian Fadli
05 December 2025 07:32

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Kamis 4 Desember 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup hari di zona hijau, IHSG menguat 0,33% dan melesat All Time High capai posisi 8.640.

Seiringan tren bullish IHSG, investor asing amat gencar melangsungkan beli bersih (net buy) mencapai Rp1,7 triliun pada perdagangan saham seluruh pasar. Berbeda halnya, pada pasar reguler investor asing masih net sell Rp182 miliar.

Adapun investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) mencapai Rp149,18 miliar. Terdorong pembelian yang deras, saham UNTR menguat 6,88% dan ditutup di posisi Rp30.675/saham.

Penutupan Saham UNTR pada Kamis 4 Desember 2025 (Sumber: Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Kamis (4/12/2025):

  1. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp149,18 miliar
  2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp126,14 miliar
  3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp105,05 miliar
  4. PT Timah Tbk (TINS) Rp92,85 miliar
  5. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) Rp78,5 miliar
  6. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) Rp78 miliar
  7. PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Rp73,14 miliar
  8. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp49,45 miliar
  9. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) Rp41,29 miliar
  10. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) Rp36,17 miliar

Sedang pada kesempatan yang sama, investor asing net sell yang deras pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp242,62 miliar. Imbas manuver jual, saham BBCA melemah 0,9% dan turun di posisi Rp8.225/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Kamis 4 Desember 2025 (Sumber: Bloomberg)