Logo Bloomberg Technoz

IHSG Cetak Rekor Tertinggi Baru 8.640 Usai Menguat 0,33% Hari Ini

Muhammad Julian Fadli
04 December 2025 17:46

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatat rekor tertinggi baru (lagi) sepanjang masa atau All Time High (ATH). Pada Kamis (4/12/2025), IHSG ditutup menguat 0,33% di posisi 8.640,19 yang merupakan level harga tertinggi penutupan.

Adapun sesaat dibuka pagi tadi, IHSG langsung melesat ke level 8.650,29 yang nyaris menyentuh level harga ATH secara intraday. Sedang level terendah IHSG sempat di 8.606,9.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 4 Desember 2025 (Bloomberg)

Total transaksi hari ini mencapai Rp21,19 triliun, dari sejumlah 51,36 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan, dengan frekuensi yang terjadi 2,79 juta kali diperjualbelikan. Sementara Kurs Rupiah justru melemah 0,17% ke level Rp16.650/US$ pada tutup dagang.


Sebanyak 358 saham mengalami kenaikan, dan ada 302 saham turun. Sementara itu, ada 140 saham tidak bergerak.

Penyebab IHSG Menguat

Saham–saham perindustrian, saham infrastruktur, dan saham kesehatan menjadi pendorong kenaikan IHSG hingga berhasil cetak rekor, dengan menguat 4,77%, 1,83%, dan 1,51%, disusul oleh menguatnya saham konsumen non primer mencapai 1,41%.