Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz telah menghubungi Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dan VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati ihwal melorotnya laba bersih perseroan per September tahun ini.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Hanya saja, permohonan konfirmasi kepada Tony dan Katri belum ditanggapi sampai berita ini tayang.

Adapun, total aset dan liabilitas PTFI masing-masing bergerak ke level US$26,74 miliar dan US$9,33 miliar per September 2025.

Pemulihan Grasberg

Sebelumnya, Freeport-McMoRan Inc. (FCX) mengungkapkan akan mempercepat kegiatan pemulihan tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), yang sebelumnya berhenti beroperasi gegara longsor material basah.

Induk usaha PTFI yang berbasis di Arizona, Amerika Serikat (AS) itu menargetkan tambang GBC mulai beroperasi secara bertahap pada kuartal II-2026.

Sementara itu, manajemen FCX menyampaikan dua tambang PTFI yang tidak terdampak longsor, yakni Big Gossan dan Deep Mill Level Zone (DMLZ), sudah mulai produksi sejak akhir Oktober 2025.

“Tim kami berkomitmen untuk memulihkan produksi skala besar dengan biaya rendah di Grasberg secara aman, efisien, dan bertanggung jawab,” kata Presiden dan Chief Executive Officer FCX Kathleen Quirk dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (19/11/2025).

"Kami akan terus memprioritaskan keselamatan di atas segalanya saat memulihkan operasi dan bekerja untuk memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan kami,” lanjut Quirk.

Berdasarkan rencana pemulihan bertahap dan peningkatan produksi atau ramp up, FCX memperkirakan produksi tembaga dan emas PTFI dari kawasan mineral Grasberg pada 2026 akan serupa dengan volume perkiraan 2025, yaitu sekitar 1,0 miliar pon tembaga dan 0,9 juta ons emas.

FCX memperkirakan produksi PTFI akan meningkat sepanjang tahun 2026 dan 2027 dengan produksi rata-rata tahunan sekitar 1,6 miliar pon tembaga dan 1,3 juta ons emas untuk periode 2027—2029.

(ibn/naw)

No more pages