Hati-hati, Rupiah Bisa Melemah Lagi Hari Ini
Muhammad Julian Fadli
18 November 2025 08:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpotensi melemah lagi pada perdagangan pasar spot hari ini, Selasa (18/11/2025), imbas diliputi sentimen pasar global yang bearish jelang terbitnya data penting tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang bisa mempengaruhi arah kebijakan moneter Bank Sentral Federal Reserve.
Sinyal pelemahan lebih lanjut rupiah hari ini sudah mulai terasa, setelah di perdagangan kemarin sempat menyentuh Rp16.729/US$. Di pasar forward, kontrak Non Deliverable Forward (NDF) rupiah 1 bulan semalam juga menetap di Rp16.764/US$. Pagi ini, rupiah di pasar NDF juga melemah menembus Rp16.770/US$.
Tekanan pada rupiah hari ini akan berlanjut akibat dolar AS yang semakin perkasa melanjutkan penguatannya, imbas dari laporan data ketenagakerjaan (jobs report) September diagendakan dirilis pada Kamis, menurut Bureau of Labor Statistics, diprediksi terus mendingin.
Analis Michael Schumacher dari Wells Fargo menilai, data tenaga kerja September — biarpun tertunda dan sudah usang — tetap akan menjadi penggagas penting pasar, karena hausnya pelaku pasar terhadap data melebihi usia informasinya, seperti yang dilaporkan Bloomberg News.
Dolar AS terlalu kuat. Kemarin, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,29% ke 99,588. Pagi ini penguatan DXY terus bertahan di 99,559.































