Logo Bloomberg Technoz

Saham–saham keuangan juga berhasil mengalami penguatan 0,63%.

Kenaikan IHSG yang begitu percaya diri merupakan efek secara langsung dari melesatnya sejumlah saham Big Caps, atau pun saham–saham Blue Chip.

Berikut selengkapnya berdasarkan data Bloomberg, Senin (17/11/2025).

  1. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menyumbang 22,09 poin
  2. Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 14,08 poin
  3. Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE) menyumbang 6,61 poin
  4. Telkom Indonesia (TLKM) menyumbang 6,56 poin
  5. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 6,54 poin
  6. Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 5,8 poin
  7. MD Entertainment (FILM) menyumbang 3,11 poin
  8. Chandra Asri Pacific (TPIA) menyumbang 2,16 poin
  9. Astra International (ASII) menyumbang 2,1 poin
  10. Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menyumbang 2,09 poin

Adapun saham–saham properti lainnya juga jadi pendorong laju melesatnya IHSG, saham PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) melesat dengan kenaikan 9,84%, dan saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) juga melesat di zona hijau dengan menguat 8,74%.

Saham–saham unggulan LQ45 juga jadi pemicu penguatan IHSG hingga pecah rekor baru, saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) melesat 5,81%, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menguat 3,66%, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terbang 3,19%, dan juga saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) melonjak 3,08%.

IHSG All Time High 8.416,88 (Bloomberg)

Menyusul rekan–rekannya, saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) melesat 1,91%, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terapresiasi 1,78%. Senada, saham PT Ciputra Group Tbk (CTRA) menguat 1,74%, dan saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) meninggi 1,69%.

Adapun Bursa Asia hari ini justru masih bervariasi (Mixed). Indeks KOSPI Korea melesat 1,94%, SETI Thailand terbang 0,85%, SENSEX India melejit 0,47%, Shenzhen Comp China hijau 0,01%, sedang, Hang Seng Hong Kong melemah 0,71%, CSI 300 China drop 0,65%, TOPIX turun 0,37%, NIKKEI 225 terdepresiasi 0,1%, dan Strait Times Singapore merah 0,05%.

Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan, Reli kuat IHSG pada paruh kedua tahun ini berlangsung seiring dengan perbaikan moderat pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) atau Consumer Confidence Index (CCI).

Consumer Confidence Index pada Oktober melonjak ke level tertinggi sejak April, didorong oleh membaiknya persepsi terhadap kondisi saat ini serta terjaganya keyakinan terhadap prospek ke depan,” jelas Phillip.

CCI menguat, menyentuh 121,2—level tertinggi sejak April—dari 115 pada September. Peningkatan ini didorong oleh membaiknya keyakinan atas kondisi saat ini serta tetap solidnya optimisme terhadap prospek ke depan.

Seluruh sub indeks utama menunjukkan perbaikan. Current Economic Condition Index (CECI) melejit ke 109,1, juga tertinggi sejak April, dari sebelumnya 102,7. Sementara itu, Consumer Expectation Index (CEI) meningkat ke 133,4—level tertinggi sejak Februari—dari sebelumnya 127,2.

Penjualan Ritel menguat 3,7% year–on–year pada September, menandai ekspansi selama lima bulan berturut–turut, seiring berlanjutnya dukungan pemerintah untuk menjaga daya beli.

“Ke depan, CCI diperkirakan terus menguat hingga tutup tahun, seiring lingkungan suku bunga yang lebih rendah semakin mengemuka dan pertumbuhan ekonomi diproyeksikan menguat pada Kuartal IV–2025 dan seterusnya.”

(fad)

No more pages