Logo Bloomberg Technoz

Menguat 0,55%, IHSG Cetak Rekor Tertinggi ATH Baru di 8.416,88

Muhammad Julian Fadli
17 November 2025 17:19

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan dengan penguatan 0,55% di posisi 8.416,88 pada Senin (17/11/2025) sekaligus tercapainya catatan rekor baru tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) yang didorong oleh fundamental perekonomian Indonesia yang ekspansif.

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak nyaman di zona hijau dengan rentang perdagangan terjadi pada area level 8.391,99, sampai dengan tertinggi 8.452,32 dalam sehari yang nyaris mencapai level harga tertinggi secara intraday (ATH) 8.478,14.

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 17 November 2025 (Bloomberg)

Total transaksi hari ini mencapai Rp21,07 triliun, dari sejumlah 40,99 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan, dengan frekuensi yang terjadi 2,68 juta kali diperjualbelikan. Sementara Kurs Rupiah masih melemah 0,15% ke level Rp16.729/US$ pada tutup dagang.


Sebanyak 354 saham mengalami kenaikan, dan ada 287 saham turun. Sementara itu, ada 173 saham tidak bergerak.

Penyebab IHSG Menguat

Saham–saham properti, saham konsumen non primer, dan saham energi menjadi pendorong kenaikan IHSG hingga berhasil cetak rekor, dengan menguat 2,41%, 2,04%, dan 0,91%, disusul oleh menguatnya saham infrastruktur mencapai 0,89%.