Bloomberg Technoz, Jakarta - Ribuan buruh mengancam menggelar demonstrasi besar-besaran di depan Gedung Mahkamah Agung, Jakarta pada 18 November 2025.

Demo buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dilakukan sebagai bentuk desakan terhadap dugaan ketidakadilan atas PHK dua buruh yang tergabung dalam pengurus serikat pekerja PT Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA) di Bekasi, Jawa Barat.

Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz menegaskan bahwa aksi ini merupakan tuntutan untuk menegakkan hukum.

"Jika melihat putusan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Bandung, sebenarnya tidak ada celah sedikit pun bagi perusahaan untuk melakukan PHK. Pengadilan Hubungan Industrial telah memutuskan agar dua pekerja tersebut dipekerjakan kembali," kata Riden dalam keterangannya, Kamis (13/11/2025).

Menurutnya, tidak ada alasan bagi Mahkamah Agung untuk mengambil putusan yang bertentangan dengan PHI. Sebab, perusahaan sendiri telah menyatakan siap menerima apa pun putusan pengadilan.