Kendati demikian, perusahaan lokal yang ingin bergabung pada proyek pembangkit sampah itu bakal dievaluasi oleh BPI Danantara.
“Jadi mitra lokal yang pertama itu kan diseleksi oleh Danantara. Jadi ini ada BUMN dan juga ada anak BUMN,” ucap Yuliot.
Untuk diketahui, sejumlah proyek PLTSa yang akan dilelang pada putaran pertama pada 6 November 2025 tersebar di DKI Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali dan Makassar.
Rencanannya, setiap PLTSa akan mengolah sampah minimal 1.000 ton per hari untuk menghasilkan minimal 15 megawatt (MW) listrik bagi 20.000 rumah tangga. Setiap unit proyek tersebut membutuhkan 4—5 hektare (ha) lahan.
Managing Director Investment Danantara Stefanus Ade Hadiwidjaja menjelaskan tender tersebut dilakukan pada proyek di masing-masing wilayah tersebut dan akan diikuti oleh 24 DPT yang sudah terseleksi dari total 200 calon.
Stefanus menjelaskan, masing-masing DPT yang memenangkan tender akan membentuk konsorsium dengan perusahaan lokal untuk menjalankan proyek PLTSa.
Stefanus menargetkan seluruh tahap penawaran lelang perdana tersebut akan rampung pada kuartal I-2026. Dengan begitu, proyek tersebut bisa segera groundbreaking pada awal tahun depan.
“Kita mau tendernya juga bisa cepat dilakukan, sehingga pada kuartal I-2026, Maret atau April, mudah-mudahan kita sudah siap di setiap kota, siapa konsorsiumnya, mudah-mudahan bisa groundbreaking juga di awal-awal tahun 2026,” kata Stefanus.
Berikut daftar DPT pemilihan mitra kerja sama badan usaha pengembang dan pengelola (BUPP) PLTSa:
- Mitsubishi Heavy Industries Environmental & Chemical Engineering
- ITOCHU Corporation
- China Everbright Environment Group Limited
- Kanadevia Corporation
- PT MCC Technology Indonesia (MCC)
- China National Environmental Protection Group Co., Ltd (CECEP)
- GCL Intelligent Energy (Suzhou) Co., Ltd.
- Chongqing Sanfeng Environment Group Corp., Ltd
- Dynagreen Environmental Protection Group Co., Ltd
- SUS Indonesia Holding Limited
- Veolia Environmental Services Asia Pte. Ltd
- Hunan Construction Engineering Group Co., Ltd
- CEVIA Enviro Inc.
- China Conch Venture Holding Limited
- China TianYing Inc
- PT Jinjiang Environment Indonesia
- Wangneng Environment Co., Ltd
- Zhejiang Weiming Environment Protection Co., Ltd
- Beijing China Sciences Runyu Environmental Technology Co.,Ltd. (CSET)
- Tianjin TEDA Environmental Protection Co., Ltd
- Grandblue Environment Co., Ltd
- Beijing GeoEnviron Engineering & Technology, Inc
- Wuhan Tianyuan Group Co., Ltd
- QiaoYin City Management Co., Ltd
(azr/naw)
































