Logo Bloomberg Technoz

IHSG Cetak Rekor Tertinggi Baru 8.337 Usai Menguat 0,22% Hari Ini

Muhammad Julian Fadli
06 November 2025 17:31

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatat rekor tertinggi baru (lagi) sepanjang masa atau All Time High (ATH). Pada Kamis (6/11/2025), IHSG ditutup menguat 0,22% di posisi 8.337,05 yang merupakan level harga tertinggi penutupan.

Adapun sejak siang hari tadi dimulainya Sesi II, posisi IHSG langsung melesat ke level 8.362,91 yang juga merupakan level harga ATH baru secara intraday. Sedang level terendah IHSG tercatat di 8.289,89.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 6 November 2025 (Bloomberg)

Total transaksi hari ini mencapai Rp18,47 triliun, dari sejumlah 25,96 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan, dengan frekuensi yang terjadi 2,39 juta kali diperjualbelikan. Sementara Kurs Rupiah juga berhasil menguat 0,07% ke level Rp16.694/US$ pada tutup dagang.


Sebanyak 394 saham mengalami kenaikan, dan ada 259 saham turun. Sementara itu, ada 158 saham tidak bergerak.

Penyebab IHSG Menguat

Saham–saham perindustrian, saham energi, dan saham transportasi menjadi pendorong kenaikan IHSG hingga berhasil cetak rekor, dengan menguat 2,08%, 1,73%, dan 1,41%, disusul oleh menguatnya saham konsumen non primer mencapai 1,01%.