Bloomberg Technoz, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengungkapkan hingga saat ini belum terdapat rencana kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama operator SPBU swasta, PT Pertamina Patra Niaga (PPN), dan pemerintah.

Hal itu untuk membahas isu kekosongan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di badan usaha (BU) hilir migas swasta tersebut.

Ketua Komisi XII DPR Bambang Patijaya berpendapat persoalan kekosongan pasokan BBM di SPBU swasta sudah mulai mereda, gegara stok bensin di BP-AKR sudah kembali tersedia usai membeli bahan bakar dasaran atau base fuel dari Pertamina.

Di sisi lain, Bambang menilai penyelesaian kosongnya pasokan BBM di SPBU swasta yang ditempuh Kementerian ESDM sudah terbilang tepat, yakni mendorong adanya pembelian BBM dasaran dari Pertamina.

“Barang itu sudah cooling down, regulasinya sudah jelas mereka diberikan kuota ditambah 10%. Sdah, jadi masalahnya di mana kira-kira?” kata Bambang ditemui usai acara Coalindo Coal Conference 2025, dikutip Kamis (6/11/2025).