Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Aneka Petroindo Raya (operator SPBU BP-AKR) diprediksi membeli tambahan bahan bakar minyak (BBM) dasaran atau base fuel dari PT Pertamina Patra Niaga (PPN) untuk memenuhi kebutuhan stok hingga pengadaan impor bensin untuk 2026 dilakukan.

Praktisi senior industri migas Hadi Ismoyo berpendapat seharusnya BP-AKR sudah melakukan kajian terkait dengan potensi permintaan BBM hingga akhir tahun ini, ketika memutuskan untuk membeli 100.000 barel base fuel dari Pertamina. 

Akan tetapi, pasokan tersebut bisa tidak mencukupi sebab permintaan BBM di SPBU swasta sedang tinggi dan hanya BP-AKR yang memiliki pasokan bensin.

Di sisi lain, pada akhir tahun terdapat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), di mana biasanya volume konsumsi BBM mengalami kenaikan.

“Tentu BP akan melihat tingkat penyerapan dalam beberapa pekan ini. Kalau slope demand tinggi, ya tentu BP akan menambah. Sudah bisa diprediksi, tambahan konsumen ini mungkin migrasi dari SPBU swasta lainnya, plus Nataru,” kata Hadi, yang juga Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama Cendana, ketika dihubungi, Senin (3/11/2025).