Bambang memandang tidak terdapat urgensi bagi Komisi XII DPR RI untuk menggelar rapat lanjutan untuk membahas kekosongan pasokan BBM di SPBU swasta tersebut.
Sebelumnya, padahal, Ketua DPR Puan Maharani menyatakan lembaga legislatif akan berfokus pada 16 isu yang akan dibahas bersama dengan mitra kerja atau pemerintah. Salah satunya, terkait kelangkaan BBM di SPBU Swasta.
“Saya masak enggak begitu perhatikan Ibu Puan bilang itu kemarin, saya ada di ruangan kok,” ucap Bambang.
Lebih lanjut, Bambang juga mendorong langkah Kementerian ESDM yang akan kembali mendorong pembelian BBM oleh SPBU swasta ke Pertamina jika terdapat kekurangan pasokan yang terjadi pada tahun depan.
Dalam kaitan itu, Kementerian ESDM mensinyalir tambahan kuota impor pada tahun depan tak akan berbeda dengan tahun ini, yakni sekitar 10%.
“Saya oke-oke saja, enggak ada masalah selama ini menjawab persoalan yang ada, impor terkendali tetapi mereka [SPBU swasta] juga ada solusi,” ungkap Bambang.
Sebagai informasi, Ketua DPR Puan Maharani mengklaim lembaga legislatif akan berfokus pada 16 isu yang akan dibahas bersama dengan mitra kerja atau pemerintah. Salah satunya, DPR menyoroti polemik panjang kelangkaan BBM di SPBU Swasta.
"DPR RI, dalam menjalankan fungsi check and balance terhadap pelaksanaan kebijakan, program, dan pengelolaan anggaran, pemerintah harus memiliki komitmen untuk menjalankan setiap rekomendasi yang dihasilkan dari rapat kerja DPR RI," kata Puan, Selasa (4/11/2025).
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman menyinyalir semua pengelola SPBU swasta bakal kembali diarahkan untuk membeli base fuel dari PT Pertamina (Persero) pada 2026, jika mereka kembali mengalami kekosongan stok bensin.
Laode mengatakan pada dasarnya seluruh BU hilir migas swasta sudah menyepakati untuk bernegosiasi dengan Pertamina Patra Niaga terkait pengadaan base fuel untuk sisa tahun ini.
Namun, dia mensinyalir, jika tahun depan para pengelola SPBU swasta kembali kekurangan pasokan BBM, mereka akan dianjurkan lagi untuk membeli di Pertamina lewat kolaborasi seperti yang terjadi saat ini.
“Ya kolaborasi. Makanya sudah kita ajarkan dari sekarang untuk adanya kolaborasi tersebut,” kata Laode ditemui di sela agenda Penghargaan Subroto, Jumat (25/10/2025) malam.
Pada kesempatan yang sama, Laode juga menanggapi ihwal pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang mengatakan tambahan kuota impor BBM untuk BU hilir migas swasta pada 2026 kemungkinan akan tetap seperti tahun ini, yaitu hanya 10%.
“Kita kan sekarang lagi menghitung, tentu pola yang sebelumnya akan jadi salah satu benchmark [tolok ukur] untuk keputusan pada 2026. Benchmark ini, disebutkan Pak Menteri mirip-mirip kira-kira seperti itu,” tutur Laode.
“Kan [SPBU swasta] sudah kita latih sama kolaborasi [dengan Pertamina], sekarang masak sudah dilatih enggak bisa juga,” imbuh dia.
Sekadar catatan, tahun ini pemerintah mempersingkat durasi izin impor BBM oleh BU swasta menjadi 6 bulan dari biasanya 1 tahunan. Dalam durasi yang singkat tersebut, SPBU swasta diberi kuota impor periode 2025 sebanyak 10% lebih banyak dari realisasi tahun lalu.
Dalam perkembangannya, saat realisasi impor telah terpenuhi lebih cepat akibat tingginya permintaan BBM di SPBU swasta, Kementerian ESDM menolak untuk memberikan tambahan rekomendasi kuota impor, sehingga menyebabkan gangguan pasok di hampir seluruh jaringan SPBU swasta.
Sebagai jalan tengah, Bahlil mengambil kebijakan agar pemenuhan kebutuhan BBM untuk SPBU swasta akan dilakukan oleh Pertamina melalui impor dalam format base fuel, atau BBM dasaran tanpa ada campuran bahan aditif.
Pertamina Patra Niaga sendiri telah mengimpor BBM dasaran sebanyak 200.000 barel lewat dua kali pembelian. Akan tetapi, dalam pengadaan tahap pertama BBM tersebut justru ditolak oleh Vivo akibat adanya kandungan etanol 3,5% hingga disoal BP-AKR imbas ketiadaan dokumen certificate of origin.
Saat ini, baru BP-AKR saja yang sudah membeli BBM dasaran dari PPN dengan volume 100.000 barel. Dengan begitu, BP-AKR sudah mulai menjual bensin dengan RON92.
(azr/wdh)
































