Angelina Rascouet - Bloomberg News

Bloomberg, Hermès International SCA memperpanjang rekornya sebagai pemain terkuat di industri barang mewah dengan kembali mencatat lonjakan penjualan kuartalan, meskipun divisi kulit andalannya — pembuat tas Birkin dan Kelly — sedikit meleset dari ekspektasi.

Pendapatan di divisi tersebut, yang menjadi sumber utama keuntungan Hermès, naik 13,3%, jauh melampaui hasil terbaru dari pesaing seperti LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton SE, namun masih sedikit di bawah perkiraan analis sebesar 13,8%. Saham Hermès turun hingga 5% pada awal perdagangan di Paris.

Ekspektasi terhadap industri barang mewah meningkat setelah pesaingnya, LVMH, melaporkan penjualan yang meyakinkan pekan lalu, yang disambut positif oleh investor dan mendorong kenaikan sahamnya. Terlepas dari penurunan harga saham Hermès, perusahaan ini tetap menjadi salah satu merek mewah paling tangguh, mencatat pertumbuhan penjualan yang kuat meski permintaan global untuk barang mewah melambat dan kekhawatiran tarif meningkat.

Model bisnis perusahaan yang menjaga kelangkaan produk untuk mendorong permintaan terus melindunginya dari fluktuasi pengeluaran pelanggan aspiratif yang telah mengurangi belanja sejak masa ledakan pasca-pandemi awal.