Logo Bloomberg Technoz

Drop 2,57% & Keluar dari 8.000, IHSG Terburuk di Asia

Muhammad Julian Fadli
17 October 2025 16:46

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini di zona merah. Terlebih pelemahan IHSG menjadi yang paling ambles di Bursa Asia. 

Pada Jumat (17/10/2025), IHSG ditutup di posisi 7.915 pada penutupan perdagangan. Melemah 2,57% dibanding penutupan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Jumat 17 OKTOBER 2025 (Bloomberg)

Posisi terendah IHSG hari ini sempat menyentuh terdalam mencapai 7.854 sedang tertinggi terjadi sesaat 8.140. Volume perdagangan tercatat melibatkan 40,27 miliar saham yang amat didominasi manuver penjualan. Dengan nilai perdagangan mencapai Rp28,55 triliun.

Saham–saham teknologi, saham energi, dan saham transportasi jadi yang terlemah hari ini jatuh sedalam 5,25%, 5,02%, dan 4,18%. Disusul oleh saham infrastruktur yang drop 3,4% dan saham perindustrian melemah 2,42%.

Sejumlah saham melemah dan menjadi top losers di antaranya saham PT Golden Flower Tbk (POLU) yang ambles 15%, saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) jatuh 15%, dan saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) drop 14,9%.