Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (17/10/2025), di tengah sentimen pasar global yang melemahkan pamor dolar Amerika Serikat (AS).

Dini hari tadi, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) ditutup melemah 0,46% ke level 98,336, menyusul percakapan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, terutama karena meningkatnya harapan perang di Ukraina mungkin akan segera usai.

Daya tarik dolar sebagai aset safe haven saat ini dipertanyakan seiring perkembangan perdamaian yang bergerak cepat baik di Eropa Timur maupun Timur Tengah, seperti yang dilaporkan Bloomberg News.

Pagi ini, DXY masih melemah 0,11% menyentuh level 98,216 pada pukul 07:50 WIB.

Itu menjadi kabar baik bagi aset emerging market, tak terkecuali rupiah. Di pasar offshore, rupiah Non-Deliverable Forwards tadi malam ditutup menguat hingga 0,12% dan kembali ke rentang Rp16.593/US$.