Rupiah dan Mata Uang Asia Berguguran Dilindas Perang Dagang
Muhammad Julian Fadli
14 October 2025 16:49

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mata uang Asia melemah berjamaah, termasuk rupiah, pada perdagangan hari ini tergulung guncangan yang melanda pasar keuangan global, akibat peningkatan ketegangan geopolitik yang dipicu oleh perang dagang Amerika Serikat dengan China.
Pada Selasa (14/10/2025), US$ 1 sepadan dengan Rp 16.575 pada penutupan pasar spot. Mata uang rupiah ditutup melemah 0,09% dibanding hari sebelumnya.
Won Korea Selatan siang hari ini ambrol paling dalam di antara valuta Asia lainnya, mencapai 0,55%, disusul oleh dolar Taiwan yang juga ambles 0,22%. Dolar Singapura juga tergerus sampai 0,16%, serta yuan China melemah 0,15%.
Rupee India juga terdepresiasi 0,14%, yuan offshore menyusul dengan penurunan 0,11%, baru rupiah yang melemah 0,09%, disusul oleh ringgit Malaysia yang melemah 0,08%.
Sejauh ini hanya ada empat mata uang Asia yang lolos dari terjangan keperkasaan dolar AS yang melejit hingga 0,11% siang hari ini ke level 99,381.




























