Logo Bloomberg Technoz

Pejabat The Fed Lempar Sinyal Dovish, Rupiah Siap Menguat

Muhammad Julian Fadli
14 October 2025 08:26

Ilustrasi Rupiah terhadap Dolar AS (Diolah)
Ilustrasi Rupiah terhadap Dolar AS (Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang menguat pada perdagangan hari ini menyusul komentar pejabatb bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve yang cenderung memberi angin pada aset-aset pasar emerging market, termasuk rupiah.

Peluang penguatan rupiah terbuka bila melihat sinyal dari pasar mancanegara (offshore). Kontrak rupiah Nondeliverable Forward (NDF) 1 month di Bursa New York kemarin ditutup menguat 0,34% di level Rp16.575/US$. Sementara di Bursa Singapura pagi ini, Selasa (14/10/2025), rupiah NDF bergerak makin meyakinkan di rentang Rp16.574/US$.

Penguatan otot rupiah di pasar NDF offshore terjadi ketika indeks dolar AS, DXY, ditutup menguat kemarin hingga 0,29% di level 99,269. Pagi ini, DXY bergerak sedikit menguat di rentang 99,312.

Posisi pergerakan rupiah NDF offshore nyaris sepadan dibanding level penutupan rupiah spot kemarin di Rp16.560/US$. Hal itu menjadi sinyal, penguatan rupiah di pasar spot pada perdagangan hari ini lebih mungkin terjadi.

Di Asia pagi ini, kebanyakan mata uang bergerak menguat di antaranya baht, peso, dolar Hong Kong, dolar Taiwan, dolar Singapura. Sedang won, yen dan ringgit melemah tipis.