Logo Bloomberg Technoz

Perang Dagang AS-China Memanas, IHSG dan Bursa Asia Melemah

Muhammad Julian Fadli
14 October 2025 13:40

Siswa beridiri di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa beridiri di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah dengan kejatuhan harga cukup dalam pada jeda Sesi I siang hari ini. IHSG mengikuti jejak Bursa Asia yang juga kompak terbenam di zona merah.

IHSG Sesi I ditutup turun 0,68% atau kehilangan 55,86 poin ke posisi 8.171,33 pada perdagangan Selasa (14/10/2025).

Penutupan IHSG Sesi I pada Selasa 14 OKTOBER 2025 (Bloomberg)

Transaksi terpantau cukup ramai dengan aksi jual, dengan nilai transaksi setengah hari mencapai Rp15,72 triliun dan volume perdagangan sentuh 24,81 miliar saham. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 1,77 juta kali jual–beli.

Hanya ada 227 saham yang menguat. Sedang sebanyak 446 saham melemah dan 127 saham lainnya tidak bergerak.

Bursa Saham Asia lain juga menapaki jalur merah sehingga Bursa Saham seakan menjadi laut merah i.a. NIKKEI 225 (Tokyo), Topix (Jepang), Hang Seng (Hong Kong), Shenzhen Comp. (China), CSI 300 (China), SETI (Thailand), Straits Time (Singapura), TW Weighted Index (Taiwan), KOSPI (Korea Selatan), Shanghai Composite (China), dan SENSEX (India) yang melemah dan ambles masing-masing mencapai 2,84%, 2,31%, 1,61%, 1,41%, 0,97%, 0,81%, 0,59%, 0,55%, 0,49%, 0,48%, dan 0,36%.

Indeks NIKKEI 225 Tokyo Stock Exchange (Bloomberg)