Logo Bloomberg Technoz

BI Rate Turun & Reshuffle Kabinet Bawa IHSG ke Rekor Tertinggi

Redaksi
17 September 2025 19:47

Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar keuangan Indonesia semringan hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan mencetak rekor baru.

Pada Rabu (17/9/2025), IHSG ditutup di posisi 8.025,17. Naik 0,85% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi sepanjang masa.

IHSG (Sumber: Bloomberg)

Saham-saham emiten perbankan nampak menjadi pendorong penguatan IHSG. Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menguat 2,18%. Kemudian saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk naik masing-masing 0,67%, 1,83%, serta 3,35%.


Kenaikan saham-saham perbankan tidak lepas dari respons terhadap kabar dari Bank Indonesia (BI). Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI periode September memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan.

“Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 16-17 September 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 50 bps menjadi 3,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,5%,” ungkap Gubernur Perry Warjiyo.