Logo Bloomberg Technoz

IHSG Fluktuatif Jelang Pengumuman BI Rate

Muhammad Julian Fadli
17 September 2025 11:37

Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuatif cepat dengan sempat mencatatkan pelemahan, akan tetapi saat ini kembali menguat di zona hijau dengan terapresiasi 0,11% di posisi 7.967 pada Rabu (17/9/2025) pukul 11:20 WIB. 

Adapun pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG sempat menguat cukup tajam hingga 0,28% di posisi tertinggi 7.984. Hingga saat ini bergerak melemah terdalam sentuh 7.940, jelang pengumuman kebijakan bunga acuan BI Rate, usai Bank Indonesia menggelar RDG sejak kemarin.

IHSG Fluktuatif, Sempat Melemah (Bloomberg)

Sejumlah saham berkapitalisasi besar, atau saham Big Caps menjadi pemberat laju IHSG di samping sentimen fundamental perekonomian dalam negeri. Saham–saham keuangan, saham konsumen non primer, dan saham transportasi mencatatkan pelemahan paling dalam, dengan masing–masing melemah mencapai 0,3%, 0,1% dan 0,08%.


Tercatat ada pelemahan 321 saham, dan hanya 318 saham yang menguat. Sisanya 160 saham stagnan. Tertahannya laju IHSG merupakan efek secara langsung dari melemahnya sejumlah saham Big Caps.

Pelemahan saham–saham unggulan, Rabu (17/9/2025) pada Sesi I, berdasarkan data Bloomberg.

  1. Bank Central Asia (BBCA) mengurangi 7,15 poin
  2. Telkom Indonesia (TLKM) mengurangi 5,71 poin
  3. Bayan Resources (BYAN) mengurangi 4,34 poin
  4. Elang Mahkota Teknologi (EMTK) mengurangi 2,21 poin
  5. Bank Mandiri (BMRI) mengurangi 1,75 poin