Logo Bloomberg Technoz

Saat IHSG Menguat, Investor Asing Masih Net Sell Rp390 Miliar

Muhammad Julian Fadli
17 September 2025 08:36

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Selasa 16 September 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,26% hingga melesat menuju posisi 7.957,69.

Berseberangan jauh dengan tren penguatan IHSG, investor asing masih melangsungkan jual bersih (net sell) mencapai Rp393 miliar pada perdagangan saham pasar reguler. Sama halnya, pada seluruh pasar investor asing juga net sell sejumlah Rp374,55 miliar.

Adapun investor asing net sell yang masif pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp147,6 miliar. Imbas tekanan jual, saham BMRI melemah 1,1% terpeleset di posisi Rp4.480/saham.

Penutupan Saham BMRI pada Selasa 16 September 2025 (Sumber: Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Selasa (16/9/2025):

  1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp147,6 miliar
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp130,92 miliar
  3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp81,42 miliar
  4. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp62,24 miliar
  5. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Rp54,62 miliar
  6. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp31,56 miliar
  7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp30,93 miliar
  8. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp29,4 miliar
  9. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp28,46 miliar
  10. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Rp22,41 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencapai Rp83,78 miliar. Didorong tren pembelian, saham BRMS menguat 3,6% dan melesat di posisi Rp575/saham.

Penutupan Saham BRMS pada Selasa 16 September 2025 (Sumber: Bloomberg)