Perjalanan Arief tak lepas dari kritik. Pada 2017, Dewan Etik MK menjatuhkan sanksi etik kepadanya terkait pertemuan dengan sejumlah anggota DPR. Kendati demikian, Arief tetap bertahan di kursi hakim konstitusi hingga kini.

Laporan Harta Hakim Arief

Berdasarkan data KPK, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Arief Hidayat tercatat mencapai Rp16,11 miliar.

Dalam laporannya, mayoritas kekayaan Arief berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan di Kota Semarang senilai Rp7,65 miliar. Selain itu, Arief juga melaporkan kepemilikan tiga unit kendaraan roda empat dengan nilai total Rp1,9 miliar. Kendaraan tersebut terdiri dari Mercedes Benz Sedan tahun 2015 senilai Rp300 juta, Jeep Wrangler Rubicon tahun 2013 senilai Rp950 juta, serta Lexus SUV RX300 tahun 2018 senilai Rp650 juta.

Dia juga mencatatkan total harta bergerak lainnya sebesar Rp2,1 miliar, kas dan setara kas yang dilaporkan mencapai Rp4,46 miliar. Pada data tersebut, Arief tidak mencantumkan kepemilikan surat berharga maupun harta lain, serta tidak melaporkan adanya beban utang.

(fik/frg)