Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan pada Rapat Dewan Gubernur pada Juli 2025 lalu. Bagaimana, suku bunga kredit perbankan saat ini?

Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 15-16 Juli 2025 memutuskan untuk memangkas BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,25%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,50%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,00%.

Keputusan ini konsisten dengan semakin rendahnya prakiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5±1%, terjaganya stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya, serta perlunya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi.

Besaran bunga kredit bank bisa dipantau masyarakat melalui informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) yang dipublikasikan bank. Kebijakan ini mengacu pada POJK No. 13 Tahun 2024 dengan data per Agustus 2024 dan mempertimbangkan suku bunga pasar terkini. SBDK dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi pasar dan ekonomi.

Penetapan SBDK oleh bank mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk suku bunga acuan, biaya dana (cost of fund), biaya operasional, margin keuntungan, dan kondisi ekonomi. Namun, SBDK belum memasukkan estimasi premi risiko, yang ditentukan berdasarkan penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur. Artinya, bunga kredit yang dikenakan pada individual nasabah bisa lebih tinggi dari SBDK.