Logo Bloomberg Technoz

Vale Indonesia (INCO) Jaring Mitra Baru di Smelter Bahodopi

Artha Adventy
18 July 2025 21:26

Lokasi penambangan nikel yang dioperasikan oleh PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan, Minggu (12/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Lokasi penambangan nikel yang dioperasikan oleh PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan, Minggu (12/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah menjaring mitra anyar untuk proyek pembangunan smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL) di kawasan tambang Bahodopi, Sulawesi Tengah.

Proyek itu diperkirakan menelan investasi mencapai sekitar US$2 miliar atau setara dengan Rp32,51 triliun (asumsi kurs Rp16.225 per dolar AS). Hitung-hitungan itu turut mencakup kebutuhan investasi untuk pengembangan tambang.

Saat ini, proyek smelter Bahodopi dioperasikan oleh PT Bahodopi Nickel Smelting Indonesia, usaha patungan antara INCO bersama dengan GEM Hong Kong International Co. Ltd.


INCO memegang 49% saham pada perusahaan smelter itu. Sementara sisanya dipegang oleh GEM Hong Kong International.

“Mayoritas masih GEM. Kita masih cari juga [partner untuk Bahodopi] Masih cari kemungkinan,” kata Head of Corporate Finance and Investor Relation INCO Andaru Brahmono Adi kepada awak media di Jakarta, Jumat (18/7/2025).