Tsuyoshi Inajima - Bloomberg News

Bloomberg, Proyek mobil listrik bersama antara Sony Group Corp dan Honda Motor Co mengalami kerugian operasional tahunan lebih dari dua kali lipat menjadi ¥52 miliar (sekira Rp5,8 triliun) saat mereka berupaya mulai menjual mobil pertama mereka, Afeela, tahun ini.

Sony Honda Mobility Inc mengungkap defisit tersebut dalam laporan untuk tahun fiskal terbaru hingga Maret, yang dirilis hari ini, Senin (30/6/2025). Kerugian tahunan sebelumnya sebesar ¥20,5 miliar.

Konglomerat elektronik dan hiburan Sony dan produsen mobil Honda mengumumkan kolaborasi mereka pada tahun 2022 dengan tujuan menargetkan pasar electric vehicle (EV) premium dengan menggabungkan kemampuan pengembangan dan produksi kendaraan Honda dengan keahlian Sony Group dalam sensor gambar dan hiburan.

Afeela direncanakan akan mulai dijual tahun ini dengan harga mulai dari US$89.900.