Logo Bloomberg Technoz

Seorang perwakilan Sony Honda Mobility belum memberi komentarnya terkait laporan ini.

Mengingat belum ada produk yang dijual, perusahaan tidak mencatat pendapatan apa pun pada tahun fiskal hingga Maret, serupa dengan periode sebelumnya. Kerugian usaha patungan ini relatif kecil dibandingkan dengan kedua perusahaan, yang sama-sama mencatat laba operasional lebih dari ¥2,6 triliun selama tahun terakhir. 

Analis senior Bloomberg Intelligence, Tatsuo Yoshida menilai pengembangan kendaraan baru memerlukan banyak biaya karena kebutuhan untuk membangun prototipe dan mendanai penelitian dan pengembangan, sedangkan volume penjualan kendaraan mewah akan terbatas, membuat profitabilitas di masa depan menjadi menantang, 

"Meski Sony Honda Mobility tampaknya menetapkan harga yang lebih tinggi untuk menutupi biaya, mereka mungkin tidak bisa sepenuhnya mengimbangi biaya tersebut," kata Yoshida.

(bbn)

No more pages