Bloomberg Technoz, Jakarta – Suplai minyak impor ke Indonesia diyakini tidak akan terlalu terpengaruh sentimen geopolitik di Teluk Persia, selama pembelian masih dilakukan via Singapura. 

Praktisi senior industri migas Hadi Ismoyo mengatakan sebagian sumber minyak impor Indonesia memang berasal dari Timur Tengah.

“Namun, perlu diingat bahwa impor kita sebagian besar dari trader di Singapura yang mempunyai original source dari banyak negara, bukan hanya Timur Tengah, sehingga tidak terlalu berdampak besar,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (25/6/2025).

Jika pemerintah berencana menyetop impor minyak dan bahan bakar minyak (BBM) dari Singapura, Hadi menyebut Indonesia sebenarnya masih mempunyai cukup waktu untuk mencari alternatif sumber pasokan minyak yang relatif aman dari gangguan geopolitik. 

Akan tetapi, Hadi—yang juga Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) — mengingatkan agar upaya untuk mencari pasokan alternatif harus dilakukan secara cepat agar Indonesia tidak disalip negara lain yang juga sedang berjuang mencari sumber minyak.