Bloomberg News

Bloomberg, Tarif tanker minyak terus naik seiring dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Para pemilik kapal kini menuntut biaya lebih besar untuk singgah di pelabuhan di Teluk Persia setelah Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan terhadap Iran selama akhir pekan lalu.

Tarif acuan untuk supertanker yang membawa 2 juta barel minyak mentah dari Timur Tengah ke China naik 12%, mencapai setara dengan sekitar US$76.000/hari, tertinggi sejak Maret 2023, menurut data dari Baltic Exchange di London.

Tarif angkutan kini telah meningkat lebih dari dua kali lipat — menambah sekitar US$1,40/barel pada biaya pengiriman minyak — sejak Israel pertama kali menembakkan rudal ke Iran karena pemilik kapal menuntut premi yang lebih besar agar kapal mereka dapat terus berlayar melalui Selat Hormuz dan menuju Teluk Persia.

Angkatan laut telah memperingatkan tentang peningkatan risiko pengiriman komoditas energi di wilayah tersebut, meskipun untuk saat ini arus tampaknya sebagian besar tidak terpengaruh.