Firat Kozok dan Selcan Hacaoglu- Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut bahwa negaranya tersebut akan menjual 48 jet tempur kepada Indonesia dalam dekade mendatang, seiring upaya Turki dalam membangun industri pertahanannya dan meningkatkan ekspor peralatan militer.

Kesepakatan penjualan pesawat generasi kelima Kaan, yang masih dalam tahap pengembangan di Turki, disebut Erdogan sebagai kesepakatan militer "pemecah rekor" bagi negaranya, tanpa mengungkapkan rincian nilai kontrak. Ia menyebut perjanjian ini “jelas mencerminkan kemajuan dan kapabilitas industri pertahanan domestik dan nasional kami.” sebutnya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Indonesia belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi. Kantor Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa ia menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman terkait pengadaan jet tempur generasi kelima, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Di tengah meningkatnya belanja pertahanan global, sebagian dipicu oleh perang di Ukraina dan Timur Tengah, Turki menaikkan anggaran pertahanannya sebesar 12% tahun lalu menjadi US$25 miliar, menurut Stockholm International Peace Research Institute. Selain proyek Kaan, Erdogan juga menargetkan Turki menjadi pemain utama di sektor drone dan kendaraan lapis baja.