Logo Bloomberg Technoz

Harga Batu Bara Melesat Hampir 6% di Mei, Juni Bisa Naik Lagi

Hidayat Setiaji
02 June 2025 06:45

Indonesia is the world’s largest supplier of thermal, or power-station, coal, accounting for almost 40% of the seaborne market last year./Bloomberg
Indonesia is the world’s largest supplier of thermal, or power-station, coal, accounting for almost 40% of the seaborne market last year./Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara anjlok pada perdagangan akhir pekan lalu. Namun sepanjang Mei. harga si batu hitam masih menguat.

Pada Jumat (30/5/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak bulan berikutnya ditutup di US$ 103,3/ton. Jatuh 2.09% dibandingkan hari sebelumnya.

Meski demikian, harga batu bara mampu mencatatkan kenaikan hampir 6% sepanjang bulan lalu. Jauh membaik ketimbang April yang minus lebih dari 5%.


Namun, 2025 masih belum menjadi tahunnya batu bara. Sejak awal tahun (year-to-date), harga ambruk lebih dari 17%.

Penggunaan energi baru-terbarukan yang kian masif membuat energi fosil seperti batu bara kian sulit mendapat tempat, terutama di negara-negara maju. Apalagi harga energi baru-terbarukan makin murah.