Imbas Biodiesel B40, Ongkos Pertambangan Batu Bara Makin Berat
Mis Fransiska Dewi
30 May 2025 12:00

Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) menyebut mandatori biodiesel B40 yang berlaku pada tahun ini membuat rancangan belanja operasional perusahaan batu bara menjadi terdisrupsi.
“Kami pada 2025 cukup mendapatkan tambahan biaya tinggi dari harga B40. Harga B40 itu sendiri, setelah subsidinya hilang, naiknya cukup signifikan. Belum lagi ada ongkos angkut,” kata Direktur Eksekutif APBI Gita Mahyarani, dikutip Jumat (30/5/2025).
Kenaikan biaya bahan bakar akibat mandatori biodiesel B40 tersebut disebutnya beragam pada masing-masing perusahaan batu bara.
Akan tetapi, Gita menyebut, kenaikan harga biodiesel—yang wajib digunakan untuk sektor pertambangan — telah mengerek beban biaya produksi tambang batu bara sekitar US$2/ton.
“Kenaikannya [harga B40] itu bervariasi Rp2.000—Rp3.000 per liter. Tentunya ini langsung berdampak, karena ini untuk biaya opex [operating expense/belanja operasional] juga. Jadi sangat memengaruhi,” kata Gita.





























