Bloomberg Technoz, Jakarta - Google DeepMind memperkenalkan sistem baru bernama AlphaEvolve yang memanfaatkan kecanggihan model bahasa besar (LLM) untuk memecahkan persoalan kompleks dalam bidang matematika dan ilmu komputer.

Sistem ini menggabungkan kreativitas AI generatif dengan algoritma evaluasi untuk menyaring dan menyempurnakan solusi ilmiah.

AlphaEvolve dijelaskan dalam white paper yang dirilis DeepMind pada 14 Mei 2025. Sistem ini disebut mampu menghasilkan pendekatan baru dalam menyelesaikan tantangan-tantangan ilmiah dan teknis, dari desain chip AI hingga optimalisasi penggunaan sumber daya komputasi.

"Saya pikir AlphaEvolve adalah demonstrasi pertama yang berhasil dari penemuan baru berdasarkan LLM serbaguna," kata Mario Krenn, kepala Laboratorium Ilmuwan Buatan di Institut Max Planck, Jerman, mengutip dari Nature, Senin (19/5/2025). 

Berbeda dengan model AI tradisional yang dibuat khusus untuk tugas tertentu—seperti AlphaFold dalam pemodelan protein—AlphaEvolve bersifat umum. Ia dirancang untuk menghasilkan dan mengevaluasi solusi lintas bidang menggunakan LLM Gemini milik Google.