Bloomberg Technoz, Jakarta - Samsung Electronics Co., Ltd. resmi meluncurkan Galaxy S25 Edge, smartphone ultra-tipis paling anyar dari lini Galaxy S Series. Dengan ketebalan hanya 5,8 mm dan bobot 163 gram, perangkat ini diklaim sebagai flagship tertipis di kelasnya, tetap dengan performa terbaik.

Teknologi Nightography generasi terbaru memungkinkan hasil foto lebih terang hingga 40% dalam kondisi minim cahaya. Perangkat ini juga dibekali lensa ultra-wide 12MP dengan fitur autofocus untuk tangkapan makro yang detail.

Samsung juga menyematkan ProScaler dan teknologi visual mDNIe untuk pemrosesan gambar yang lebih tajam serta peningkatan kualitas tampilan hingga 40%.

Fitur Galaxy AI seperti ProVisual Engine, Audio Eraser, dan Drawing Assist turut mendukung kreativitas pengguna secara menyeluruh langsung dari perangkat.

Ditenagai Snapdragon 8 Elite Mobile Platform for Galaxy, Galaxy S25 Edge menjanjikan performa tinggi dengan efisiensi pemrosesan AI on-device. Teknologi vapor chamber yang lebih tipis dan luas menjaga suhu tetap stabil meski digunakan dalam durasi panjang.

Sama seperti sebelumnya, Samsung juga membawa integrasi Galaxy AI ke dalam Galaxy S25 Edge, termasuk fitur Now Brief, Now Bar, dan kolaborasi lanjutan dengan Gemini dari Google.

Melalui Gemini Live, pengguna dapat membagikan tampilan kamera atau layar sambil berinteraksi langsung secara real-time, memungkinkan kolaborasi visual yang lebih dinamis.

"Galaxy S25 Edge mengantarkan era baru teknologi premium yang sangat ramping, menetapkan standar industri untuk masa depan," terang TM Roh, President dan Acting Head of the Device eXperience (DX) Division Samsung Electronics.