Badan Perlindungan Data Korea Selatan Ketar-ketir dengan DeepSeek
Pramesti Regita Cindy
24 April 2025 14:05

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga perlindungan data Korea Selatan menuduh DeepSeek, startup AI asal China, mengirim sebuah informasi milik pengguna dan meminta data pengguna tanpa izin, dilaporkan Reuters, Kamis (24/4/2025).
DeepSeek melakukan hal ini di tengah layanan pesaing ChatGPT ini masih tersedia di toko aplikasi Korsel. Atas tuduhan ini DeepSeek belum memberi tanggapan.
DeepSeek juga mengirimkan konten dalam permintaan AI yang dimasukkan oleh user ke Beijing Volcano Engine Technology Co. Ltd. bersama dengan informasi perangkat, jaringan, dan aplikasi.
DeepSeek lantas berdalih bahwa keputusan untuk mengirim informasi ke Volcano Engine adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan bahwa mereka telah memblokir transfer konten AI prompt mulai 10 April.
Personal Information Protection Commission (PIPC) menyebut Hangzhou DeepSeek Artificial Intelligence Co Ltd tidak mendapatkan persetujuan pengguna saat mentransfer informasi pribadi ke sejumlah perusahaan di China dan Amerika (AS). Di Korea Selatan DeepSeek hadir pada bulan Januari.