DPR soal LG Hengkang dari Proyek IBC: Perkembangan Teknologi
Mis Fransiska Dewi
22 April 2025 21:22

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Komisi XII DPR Eddy Soeparno mensinyalir keputusan LG Energy Solution Ltd (LGES) mundur dari komitmen investasi hilirisasi bijih nikel menjadi baterai listrik akibat dinamika teknologi yang belakangan berkembang di pasar.
Eddy mengatakan kajian teknologi baterai saat ini telah berkembang pesat . Situasi itu, menurut Eddy, ikut menggeser pertimbangan LGES untuk menarik komitmen investasinya di Indonesia.
“Hari ini kita bicara baterai nikel sekarang sudah LFP, bahkan sekarang ada baterai yang sifatnya blade battery, yang mana itu tahan goncangan, tahan panas, dan memiliki kemampuan untuk melakukan recharging secara sangat cepat,” kata Eddy saat ditemui di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Awalnya, LGES berkomitmen untuk menanamkan investasi pada proyek Titan, dengan nilai proyek mencapai US$7,7 miliar (sekitar Rp129,84 triliun asumsi kurs saat ini).
Proyek Titan merujuk pada komitmen investasi penghiliran bijih nikel LGES bersama dengan Indonesia Battery Corporation (IBC).