"Kinerja saham HK yang buruk didorong oleh kekhawatiran perang dagang AS-China yang meluas ke langkah-langkah non-tarif, seperti peningkatan pembatasan pada teknologi AS dan mungkin pasar keuangan," ujar Gary Tan, manajer portofolio di Allspring Global Investments. 

Pengumuman Nvidia "mungkin akan menyebabkan pengembangan AI di China melambat dalam jangka pendek," imbuhnya.

Pembatasan terhadap Nvidia merupakan pertanda bahwa Trump akan tetap di jalur pendekatan pemerintah AS terhadap pengembangan teknologi China.

Kemunculan DeepSeek pada Januari lalu membantu merealisasikan kekhawatiran tentang langkah cepat Negeri Tirai Bambu ini dalam kecerdasan buatan, yang dianggap sebagai medan pertempuran geopolitik jangka panjang.

Setelah mengungguli saham global awal tahun ini menyusul kemunculan DeepSeek, saham China telah goyah di tengah gejolak yang disebabkan oleh tarif.

Indeks Hang Seng China Enterprises sudah jatuh lebih dari 8% sejak pengumuman tarif Trump pada 2 April, tertinggal dari S&P 500 dan memangkas kenaikan tahun ini menjadi 6%.

Indeks di Hong Kong ini terseret oleh perusahaan teknologi Meituan dan JD.com Inc karena kekhawatiran investor tumbuh atas meningkatnya persaingan di sektor makanan dan pengiriman instan di China.

Harga saham Xiaomi Corp juga merosot setelah produsen mobil listrik asal China ini mengecualikan model YU7 dari jajaran produk yang diantisipasi untuk pameran otomotif Shanghai mendatang.

(bbn)