Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintah dinilai perlu menyiapkan keandalan rantai pasok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, sebelum mengeksekusi rencana pembatasan volume pembelian maksimal komoditas Solar pada tahun ini. 

Ekonom Energi dari Universitas Padjadjaran Yayan Satyakti mengatakan aksesibilitas dan keberlanjutan pasokan adalah isu penting dalam wacana kebijakan pengendalian BBM bersubsidi.

“Jadi disiapkan keandalan rantai pasok dan keberlanjutannya agar aksesnya lancar. Hal ini untuk mengindari bottleneck antrean seperti yang terjadi pada kasus LPG 3 Kg kemarin,” kata Yayan saat dihubungi, Kamis (13/2/2025).

“Ini yang biasanya jadi masalah besar BBM di luar Jawa.” 

Meskipun volume pembeliannya dibatasi, Yayan memandang ketersediaan Solar harus selalu ada dan tidak ada disrupsi.