Logo Bloomberg Technoz

Krisis Populasi Parah, Jepang Diprediksi Hanya Punya 1 Orang Anak

Rosmayanti
22 January 2025 19:50

Prakiraan Populasi Jepang Menyusut Sepertiga dalam Lima Tahun Mendatang. (Sumber: Bloomberg)
Prakiraan Populasi Jepang Menyusut Sepertiga dalam Lima Tahun Mendatang. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jepang menghadapi krisis populasi yang semakin parah karena jumlah kelahiran bayi terus menurun. Pakar demografi, Hiroshi Yoshida bahkan memperingatkan, jika angka kelahiran terus turun, Jepang hanya akan memiliki satu anak di bawah usia 14 tahun pada 5 Januari 2720.

Yoshida, profesor di Pusat Penelitian Ekonomi dan Masyarakat Lansia Universitas Tohoku, membuat jam yang menampilkan data real time jumlah anak di negaranya. Jam itu menunjukkan jumlah anak tahun ini dan tahun sebelumnya, serta melacak penurunan setiap detik.

Menyitir Independent, Rabu (22/1/2025), dia menggunakan data populasi resmi dari Badan Statistik Jepang. Jam itu memperkirakan waktu, di mana jumlah anak akan turun hanya sisa satu, dan akan terjadi sekitar tahun 2720 – 695 tahun dari sekarang.

Prakiraan tersebut berdasarkan tingkat penurunan populasi anak-anak setiap tahun. Menurut data terbaru, waktunya maju menjadi lebih dari 100 tahun dibandingkan dengan perkiraan yang dibuat pada tahun 2023.

Angka kelahiran Jepang turun ke rekor terendah 1,20 pada tahun 2023, di mana angka kelahiran Tokyo turun di bawah satu. Penurunan ini terkait dengan berkurangnya jumlah pernikahan, di mana semakin banyak orang memilih melajang.