Logo Bloomberg Technoz

Kuartal I, Ekspor RI Turun 7,25%

Azura Yumna Ramadani Purnama
22 April 2024 11:22

Alat berat memindahkan peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (6/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Alat berat memindahkan peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (6/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja ekspor Indonesia sepanjang kuartal I-2024. Ekspor dilaporkan turun, baik migas maupun non-migas.

Pada Senin (22/4/2024), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan nilai ekspor Indonesia sepanjang 3 bulan pertama 2024 adalah US$ 62,06 miliar. Turun 7,25% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Ekspor non-migas mencapai US$ 58,30 miliar atau turun 7,53%. Sedangan migas US$ 3,9 miliar selama Januari-Maret 2024 atau turun sebesar 2,81%," kata Amalia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.

Menurut sektor, lanjut Amalia, penurunan terjadi di berbagai sektor. Namun industri pengolahan, dengan andil (share) 77,55%, menjadi penyebab utama penurunan kinerja ekspor.

"Ekspor industri pengolahan memberikan andil penurunan 3,49% terhadap penurunan total ekspor," ungkap Amalia.